Pada tanggal 23 Oktober 1992 disela-sela Kongres PDGI di Semarang sejumlah sejawat dosen material dari beberapa pergiruan tinggi berkumpul dan memunculkan ide spontan untuk mendirikan organisasi profesi yang berkecimpung dalam peminatan material kedokteran gigi. Keesokan harinya dalam sidang Komisi Pendidikan Kongres PDGI yaitu pada tanggal 24 Oktober 1992 usulan pendirian organisasi tersebut disetujui, nama yang disepakati adalah Ikatan Peminat dan Ahli Ilmu Material Kedokteran Gigi Indonesia, agar mudah diingat disingkat IPAMAGI. Sebagai kertua pertama disepakati drg. Bambang Irawan, PhD yang saat itu merupakan Kepala Bagian Ilmu Material Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Karena berbagai kendala, IPAMAGI tidak aktif berkembang. Baru pada tanggal 5 Maret 2005 di Kampus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Jakarta diadakan pertemuan lagi. Peminat ilmu material dan alat kedokteran gigi yang datang dari Bandung, Yogyakarta, Surabaya, serta Jakarta sendiri pada saat itu sepakat untuk mendirikan organisasi profesi bernama Ikatan Peminat Ilmu Material dan alat Kedokteran Gigi Indonesia dengan singkatan sama dengan pendahulunya yaitu IPAMAGI.
IPAMAGI didirikan sebagai forum tempat pertukaran informasi mengenai kemajuan ilmu material dan alat kedokteran gigi, menginformasikan hasil-hasil riset terbaru, mendorong kerjasama antar institusi, penapisan produk impor, pengembangan material kedokteran gigi tradisional serta peralatan kedokteran gigi produksi lokal.
Organisasi ini terbuka untuk seluruh dokter gigi maupun bukan dokter gigi peminat ilmu material dan alat kedokteran gigi, baik dari lingkungan institusi pendidikan, pelayanan kesehatan, maupun sektor swasta.
IPAMAGI telah dikukuhkan sebagai organisasi di bawah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) pada saat Kongres Nasional PDGI di Makassar pada tanggal 23-26 Maret 2005.